Mei 23, 2012

hubungan antara sebab dan akibat



Suatu hari ada seorang ayah dan anaknya sedang duduk di tepi sungai. Mereka berbincang-bincang, kata Ayah kepada anaknya, ”lihatlah anakku, air begitu penting dalam kehidupan ini, tanpa air kita semua akan mati.” Dan pada saat yang bersamaan, seekor ikan kecil mendengarkan percakapan itu dari bawah permukaan air, ia mendadak menjadi gelisah dan ingin tahu apakah air yang katanya begitu penting dalam kehidupan ini. Ikan kecil berenang dari hulu sampai ke hilir sungai sambil bertanya kepada setiap ikan yang ditemuinya, ”Hai tahukah kamu dimana air? Aku telah mendengar percakapan manusia bahwa tanpa air kehidupan akan mati.” Ternyata semua ikan tidak mengetahui dimana air itu, si ikan kecil semakin gelisah, lalu ia berenang menuju mata air untuk bertemu dengan ikan sepuh yang sudah berpengalaman. Kepada ikan sepuh itu ikan kecil ini menanyakan hal serupa, ”Di manakah air?” Jawab ikan sepuh, ”tak usah gelisah anakku, air itu telah mengelilingimu, sehingga kamu bahkan tidak menyadari kehadirannya. Memang benar, tanpa air kita akan mati.”

Manusia kadang-kadang mengalami situasi seperti si ikan kecil, mencari ke sana ke mari tentang kehidupan dan kebahagiaan, padahal ia sedang menjalaninya, bahkan kebahagiaan sedang melingkupinya sampai-sampai ia tidak menyadarinya. Kehidupan dan kebahagiaan ada di sekeliling kita karena kita sedang berjalan dalam perjanjian Allah swt, sepanjang kita mau membuka diri dan pikiran kita.

"Being happy requires looking for the good things. One person sees the beautiful view and the other sees the dirty window, choose what you see and what you think"